Sunday, December 30, 2012

Rekaman Kajian Pekan ke-5 Masjid Al-Mujahidin, Slipi


Untuk rekaman kajian di Masjid Al-Mujahidin, Slipi
    1. Rekaman Kajian Kitabul Hudud oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrohman Mubarok -hafizhohullohu-



    Untuk link download-nya klik disini

    2. Rekaman Kajian Kitabuth-Tholaq oleh Al-Ustadz Abdulloh al-Jakarty -hafizhohullohu-



    Untuk link download-nya klik disini

    Thursday, December 27, 2012

    Umroh 2013 Jakarta bersama Asatidz Ahlussunnah



    Bismillah..

    UMROH 9 Hari Sesuai dengan Sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم

    bersama: 


    QABAA'IL Haji & Umroh
    Member Of Group PT.RONALDHITYA Tour & Travel
    IJIN KEMENAG R.I. No.D/572 Tahun 2012

    InsyaAllah dibimbing oleh:
    1. Al-Ustadz Muhammad Umar As-Sewed Hafidzohulloh
    * Pengasuh Ponpes Dhiya’us Sunnah kota Cirebon,
    * Murid Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah
    * Penasihat Majalah Asy-Syariah
    2. Al-Ustadz Ahmad Khodim Hafidzohulloh
    *Pengasuh Ponpes As-Sunnah, kota Malang
    *Pengelola dan Penerbit buku, Cahaya Tauhid Press

    InsyaAllah berangkat bulan Februari 2013, dengan menggunakan Pesawat Emirates/ Etihad

    Harga:
    US$ 1.750,- untuk Quad
    US$ 1.800,- untuk Triple
    US$ 1.850,- untuk Double

    Registrasi umroh online: klik di sini
    Download Formulir Pendaftaran Umroh: klik di sini
    Cara Mudah Memahami Fiqih Umroh: klik di sini

    Harga termasuk:
    1. Tiket pesawat (PP).
    2. Visa Umrah.
    3. Akomodasi/ penginapan di Hotel
    4. Transportasi Bus AC.
    5. Makanan & minum 3x sehari
    6. Mutawwif (Guide).
    7. Ziarah city tour.
    8. Air Zamzam @10ltr.
    9. Tas, tas pinggang dan kain Ihram/ mukena
    10. Aiport tax dan Handling.

    Harga tidak termasuk:
    1. Biaya pembuatan passport bagi yang belum memiliki.
    2. Biaya perubahan/ penambahan nama di Passport.
    3. Akomodasi, transportasi dan konsumsi bagi jamaah yang dari luar kota Jakarta.
    4. Sertifikat suntik meningitis.
    5. Overweight (kelebihan berat bagasi).
    6. Keperluan pribadi; telephone, laundry dsb
    7. Assuransi perjalanan, obat-obatan dan biaya Rumah Sakit/ dokter.

    FASILITAS HOTEL:
    MADINAH Al-Waha Madinah ( setaraf) 
    MAKKAH Luluat Al-Daar (setaraf)

    Registrasi umroh online: klik di sini
    Download Formulir Pendaftaran Umroh: klik di sini
    Cara Mudah Memahami Fiqih Umroh: klik di sini

    Persyaratan:
    1. Mengisi Formulir pendaftaran
    2. Membayar uang muka US$ 1.000,-
    3. Bagi wanita wajib berangkat bersama Mahram-nya.
    4. Passport berlaku minimal 6 bulan dari tanggal keberangkatan.
    5. Nama yang tertera di Passport terdiri dari 3 (tiga) suku kata, tidak termasuk kata bin/ binti. Contoh: Muhammad Ridha Ismail
    6. Foto Copy KTP dan KK (bagi yang membawa mahram istri, anak, ibu)
    7. Surat Nikah Asli bagi suami istri (1 akte)
    8. Akte kelahiran bagi anak gadis/ laki-laki belum baligh yang berangkat dgn orangtua nya.
    9. Foto Berwarna Close Up 80% dgn background (latar) putih, 4x6 sebanyak 6 (enam) lembar. Bagi wanita foto menggunakan Jilbab.
    10. Menyerahkan kelengkapan Dokumen minimal 1 bulan dari tanggal keberangkatan.

    Pembayaran Tunai dilakukan di:
    Jl.Anggrek Nellymurni Raya No.109
    Blok-A Slipi Jakarta-Barat

    Pembayaran via transfer Bank:
    an.Muhammad Ridha Ismail
    Bank BCA
    Rek US$: 
    5500308038Rek 
    Rp: 5500266980

    Umroh & Haji Officer:
    Muhammad Ridha Ismail
    Jl.Anggrek Nellymurni Raya No.109
    Blok-A Slipi Jakarta-Barat
    Tel & Fax.021-53652037
    Mobile +62813 163 22048
    Email: 
    muhammadridha2000@yahoo.com

    Registrasi umroh online: klik di sini
    Download Formulir Pendaftaran Umroh: klik di sini
    Cara Mudah Memahami Fiqih Umroh: klik di sini

    Catatan:
    -Harga & program dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
    -Pembayaran menggunakan Rupiah di sesuaikan dengan Kurs US$ yang berlaku pada hari itu.

    Baarakallahu fiykum.. 

    Wednesday, December 19, 2012

    Rekaman Kajian Pekan ke-3 Masjid Al-Mujahidin, Slipi



    Berikut ini rekaman Kajian Ahlussunnah Salafiyyah, pekan ke-3 di Masjid Al-Mujahidin, Slipi
    1. Tafsir Ibnu Katsir (QS 2:2-5) dan  Fiqh Muyassar (Bab Bejana) oleh Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim al-Atsary -hafizhohullohu-





    2. Tausiyah Pendidikan Anak oleh Al-Ustadz Abdulloh al-Jakarty -hafizhohullohu-



    Friday, December 14, 2012

    Sunnah Nabawiyyah dalam Buang Hadats



    Decak kagum terus bergema dalam hati ketika seseorang melihat keindahan Islam, dan kerapiannnya yang telah diatur oleh Sang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kekaguman seperti ini pernah dialami oleh seorang kafir jahiliah ketika ia berkata kepada sahabat Salman Al-Farisiy-radhiyallahu ‘anhu-, “Sungguh Nabi kalian -Shollallahu ‘alaihi wasallam- telah mengajari kalian tentang segala hal sampai tata cara buang air”. Maka Salman menjawab,



    أَجَلْ لَقَدْ نَهَانَا أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ لِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِالْيَمِيْنِ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بَأَقَلَّ مِنْ ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بَرَجِيْعٍ أَوْ بِعَظْمٍ

    “Betul !! Sungguh kami dilarang menghadap kiblat saat buang air besar atau kecil, (kami juga dilarang) cebok dengan menggunakan tangan kanan atau cebok kurang dari 3 batu, atau cebok dengan kotoran hewan, atau tulang”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya (262), Abu Dawud dalamSunan-nya (7), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (16), An-Nasa’iy dalam Sunan-nya (41 & 49), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (316)]

    Inilah tuntunan suci dari syari’at Allah -Ta’ala- dalam membimbing para sahabat dan kaum muslimin untuk hidup di atas kesucian. Bukan seperti opini yang dituduhkan oleh sebagian orang-orang kafir dan munafiq di zaman ini bahwa Islam dan pengikutnya memiliki jalan hidup yang kotor, jorok, dan tidak menjaga kebersihan!!

    Dalam menepis tuduhan keji ini, kru buletin Al-Atsariyyah menurunkan tulisan “Adab-adab Buang Air”. Dari sini, kalian akan melihat sisi keindahan syari’at yang maha lengkap dalam segala lini. Diantara adab-adab buang air:

    Wakie’ bin al-Jarrah (wafat 197 H)





    Wakie’ bin al-Jarrah (wafat 197 H)

          Nama sebenarnya adalah Abu Sufyan Wakie’ bin al Jarrah bin Malikh bin ‘Adiy, Ia dilahirkan pada tahun 127 H, Ia seorang ulama dari tabi’it tabi’in dan seorang hafizh ahli hadits yang besar, Imam dari ulama-ulama Kuffah dalam bidang hadits dan lainnya.
    Ia menerima hadits dari al-a’Masy Hisyam bin Urwah, Abdullah bin Aun, atsTsaury, ibnu Uyainah dan yang lainnya. Para ulama hadits mengakui ketinggian ilmunya Waki’ dalam bidang hadits dan kuat hapalannya. Ahmad bin Hanbal berkata,Telah diceritakan kepadaku oleh orang yang belum pernah mata anda melihatnya yang seperlunya, yaitu Wakie’ ibn al-Jarrah”.
    Ahmad berkata pula,” Belum pernah saya melihat seorang ulama tentang hal ilmu, hapalan sanad adalah Wakie’, dia menghapal hadist, mendalami fiqih dan ijtihad, dan dia tidak pernah mencela seseorang”.Ibnu Ma’in berkata,” Belum pernah aku melihat orang yang meriwayatkan hadist semata mata karena Allah selain daripada Wakie’”.
            Ibnu Amar berkata,” Tidak ada di Kufah orang yang lebih alim dari pada Waki’ dan lebih hapal, dia dimasanya sama dengan al-Auza’iy.”.
    Ia wafat pada tahun 197 H.
    Disalin dari Biografi Wakie’ bin al-Jarrah dalam dalam Tahdzibul Asma an Nawawi 11/123, Tahdzib at Tahdzib Ibn Hajar asqalanii 11/144

    Tuesday, December 11, 2012

    Hukum merayakan Natal dan Tahun Baru



    Hukum Turut Serta dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru

    (http://tauhiddansyirik.wordpress.com/2011/12/07/hukum-turut-serta-dalam-perayaan-natal-dan-tahun-baru/)



               Sangat disesalkan, banyak kaum muslimin yang ternyata ikut-ikutan gembira dan ikut-ikutan merayakan hari raya/hari besar kaum kafir. Di antara adalah perayaan Natal dan Tahun Baru. Yang lebih parah adalah Tahun Baru, karena banyak dari kaum muslimin yang tidak mengerti bahwa itu termasuk perayaan/hari besar orang-orang kafir. Mereka beralasan bahwa Tahun Baru bersifat universal. Di samping tidak sedikit dari kaum muslimin yang ikut meramaikan perayaan Natal, atau sekadar membantu tetangganya yang beragama kristen untuk merayakan Natal, berupa turut membantu memasak, hadir dalam undangan Natal, turut mengucapkan selamat, dll. Ini semua termasuk turut andil dalam perayaan hari besar agama kafir.
    Semestinya seorang muslim menimbang segala ucapan dan perbuatannya dengan timbangan syari’at Allah. Bagaimana Islam mengatur hubungan dengan orang-orang kafir. Apakah boleh turut andil atau turut kerja sama, atau sekadar ikut meramaikan acara perayaan orang-orang kafir? Termasuk bolehkah ikut meramaikan atau ikut-ikutan senang dengan perayaan Natal dan Tahun Baru?
                 Berikut penjelasan seorang ‘ulama besar international, Asy-Syaikh Al-’Allamah ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah, Mufti Besar Kerajaan Saudi Arabia (kini telah wafat).

    Monday, December 10, 2012

    Hati-hati Terhadap Harta dan Lisanmu...!!!




    "Larangan menghambur-hamburkan harta. Karena infaq, belanja yang dilakukan seorang muslim itu ada tiga, yaitu :
    1. Seseorang yang membelanjakan hartanya untuk perkara-perkara yang HARAM
    2. Seseorang yang membelanjakan hartanya untuk perkara-perkara yang dianjurkan/disukai
    3. Seseorang yang membelanjakan hartanya untuk perkara-perkara yang mubah/boleh, yaitu ada dua keadaan :
        - Sekedar untuk kebutuhannya saja, maka ini boleh
        - Bila melebihi kebutuhannya, maka ini adalah hal yang dilarang oleh ALLOH Subahanahu wa Ta'ala. Disini termasuk juga bepergian kenegeri kafir untuk rangka rekreasi/tamasya....

    Untuk lebih jelasnya silakan dengarkan:

    Penyimpangan Manhaj Abul Hasan al-Mishri

    Bismillah...



    Berikut ini penjelasan dari Al-Ustadz Abdulloh al-Jakarty tentang penyimpangan manhaj dari Abul Hasan al-Mishri.

    Baarokalloohu fiikum


    Jadwal Kajian Ilmiah Ahlussunnah Salafy di Masjid Al-Mujahidin, Slipi

    Bismillahir-Rohmaanir-Rohiim

    Alhamdulillah, sekarang sudah bisa diikuti oleh Ummahat/Akhwat.
    Untuk Ummahat/Akhwat dapat menghubungi: Ummu Abzi (081317050388)

    Bismillah...



    Untuk rekaman kajian di Masjid Al-Mujahidin, Slipi
    1. Rekaman Kajian Ushulussunnah Al-Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Asy-Syaibani -rohimahullohu- oleh Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-atsari -hafizhohullohu- (sesi pertama)


    2. Rekaman Kajian Ushulussunnah Al-Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Asy-Syaibani -rohimahullohu- oleh Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf al-atsari -hafizhohullohu- (sesi kedua)



    3. Rekaman Tausiyah Al-Ustadz Abdurrohman Mubarok -hafizhohullohu-

    Saturday, December 8, 2012

    Kajian Pekan Ke-2 di Masjid Al-Mujahidin, Slipi

    Bismillah....
    Alhamdulillah, untuk Ummahat/Akhwat sudah bisa mengikuti kajian ini.

    Baarokalloohu fiikum


    Thursday, December 6, 2012

    Mengejar Ibadah Saat Terjadi Fitnah


    Mengejar Ibadah Di Saat Terjadinya Fitnah


    Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah berkata:
    Dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    الْعِبَادَةُ فِى الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَىَّ

    “Ibadah di saat terjadinya fitnah seperti hijrah kepadaku.”
    Diriwayatkan oleh Muslim no. 2948.
    Fitnah itu membutakan dari kebenaran, membuat tuli dan memalingkan kalbu, menghilangkan akal dan menyibukkn pikiran. Maka obat yang paling manjur untuk hal itu adalah mengejar ibadah kepada Allah ‘azza wa jalla yang di tangan-Nya semua perkara seluruhnya, di tangan-Nya perbaikan keadaan. Dan usaha mengejar ibadah ini perlu kesabaran yang besar. Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membimbing kepada hal itu dengan bersabda,

    إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ، إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنِ، إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنُ، وَلَمَنْ ابْتُلِيَ فَصَبَرَ فَوَاهًا

    “Orang yang paling bahagia adalah orang yang dijauhkan dari berbagai fitnah. Orang yang paling bahagia adalah orang yang dijauhkan dari berbagai fitnah. Orang yang paling bahagia adalah orang yang dijauhkan dari berbagai fitnah. Dan barangsiapa yang diuji dengan fitnah dan dia bersabar maka sungguh mengagumkan.”
    Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 4263 dari hadits Miqdad bin Al-Aswad. Guru kami Al-Wadi’y berkata dalam “Ash-Shahih Al-Musnad” no. 1140: “Hadits ini hasan sesuai syarat Muslim”. Dan Ucapan beliau فَوَاهًا maksudnya: “Dia sungguh mengagumkan, bagaimana dia bisa bersabar”, karena banyak dari manusia ini yang terbanting ketika terjadi fitnah.
    Diterjemahkan oleh
    ‘Umar Al-Indunisy
    Darul Hadits – Ma’bar, Yaman

    Inikah Abul Hasan Al-Ma’riby????


    بسم الله الرحمن الرحيم


    syubhat abul hasan


    Inikah Abul Hasan Al-Ma’riby?


    Beberapa pertanyaan disampaikan kepada Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah, dan beberapa nasehat beliau sampaikan kepada yang hendak mencari hakekat keadaannya.
    Suatu kali kami mengadakan majelis bersama Syaikh dan beberapa pelajar Indonesia. Diantara kami ada yang ingin mencari tahu hakekat Abul Hasan. Namun dia terlalu mengandalkan diri dan kemampuannya, seraya menyatakan bahwa ia ingin melihat langsung bahwa apa yang dilakukan Abul Hasan itu memang keliru. Layakkah dia menyatakan seperti ini? Kalaulah dia kembali kepada para ulama sebenarnya sudah sangat cukup penjelasan mereka, mereka lebih tahu kondisi orang ini. Syaikh Rabi’ hafizhahullah telah panjng lebar bicara tentang Abul Hasan. Namun bagaimana mungkin akan mengambil faedah jika dia enggan membaca, atau mau membaca karya beliau namun enggan memahaminya dan menerimanya dengan inshaf.
    Untuk orang seperti ini maka Syaikh Muhammad Al-Imam menasehatkan: “Kalian yang datang kemari dari Indonesia tidaklah seharusnya menyibukan diri dengan Abul Hasan. Dengan alasan belum puas kalau belum tahu dan melihat sendiri kesalahan itu. Coba antum lihat siapa Abul Hasan, siapa antum dan dari mana antum. Antum datang dari negeri yang jauh di sana. Sedangkan orang yang paling tahu adalah orang yang berada dekat dengan Abul Hasan, pernah diskusi dengannya. Para ulama Yaman telah duduk membahas dan berdiskusi dengannya serta manasehatinya. Ulama Yaman lebih tahu kondisi Abul Hasan dari selain mereka. Lalu apa yang antum cari lagi. Ulama Yaman telah menegaskan, menasehati dan mengingatkan. Itu sudah cukup bagi kalian dan harusnya kalian menyibukkan diri dengan thalabul ilm.” Dinukil secara makna. (Seorang pendamping syaikh mengabarkan, bahwa Syaikh Muhammad Al-Imam lah yang dengan gigih menasehati Abul Hasan, berkunjung kepadanya di malam hari dalam rangka tanashuh -jazahullah khair-).
    Lalu bagaimana keadaan Abul Hasan yang terakhir ini?
    Syaikh Muhammad berkata: “Dia sekarang sibuk dengan dunia, mengejar dunia dan mengurus dunia. Jadi tidak perlu ada yang dibicarakan lagi, karena orangnya sudah menenggelamkan diri untuk dunia.”
    (Sampai berita kepada kami bahwa dia juga banyak tersibukkan sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mengajar murid-muridnya. Kalaupun mengajar tidaklah bisa dibilang menghilangkan kehausan. Wallahu a’lam).
    Apakah sekarang dia mulai ikut dalam kancah politik?
    Syaikh Muhammad berkata: “Dia memang pernah berusaha untuk mendekati pemerintah, agar memiliki suara yang didengar. Tapi yang jelas dia telah tersibukkan dengan dunia.”
    (Sebagian pengajar di sini mengabarkan bahwa Abul Hasan pernah mengajak untuk ikut serta berpolitik dan pemilu. Bahkan kami pernah menemukan foto Abul Hasan di suatu koran di Yaman dalam keadaan dia berbicara seperti dalam prosesi kampanye. Tangan kiri memegang mic tangan kanan diangkat, di atas panggung dan umbul-umbul (bendera) di sekitarnya. Namun qadarullah kami tidak mencatat tanggal dan edisi koran tersebut.)
    Siapa yang kurang puas bisa mendengarkan kaset bara’ah Syaikh Nu’man Watr hafizhahullah yang terdiri dari empat kaset, silahkan didownload dari internet.
    Disadurkan oleh
    Tim Thalib Ma'bar
    Darul Hadits – Ma’bar, Yaman

    Wednesday, December 5, 2012

    Dauroh Kuala Lumpur


    Bismillah...
    Rekaman Dauroh Al-Ustadz Muhammad Ali Ishmah -hafizhohullou ta'ala- di Kualalumpur, Malaysia
    1. Muroja'ah Kitab Syarhus-Sunnah Al-Imam Barbahari -rohimahullohu ta'ala- sesi 1. Silakan unduh disini 
    2. Muroja'ah Kitab Syarhus-Sunnah Al-Imam Barbahari -rohimahullohu ta'ala- sesi 2. Silakan unduh disini